Mendapat rating terburuk, Inilah alasan Game of Thrones musim ke 8 memecahkan rekor nominasi terbanyak Emmy Awards 2019


Peter Dinklage Emmy Awards 2018

Dilansir dari TheNewyorkTime.com, Nominasi Primetime Emmy Awards 2019 telah diumumkan pada 16 Juli kemarin, dan secara mengejutkan Game of Thrones kembali mendominasi sekaligus memecahkan rekor Nominasi terbanyak sepanjang sejarah Emmy Awards dengan tahun ini menadapat 32 nominasi sekaligus. Bukannya apa - apa, dilansir dari Rottentomatoes.com, musim ke 8 sekaligus musim terakhir dari Game of Thrones ini adalah musim dengan rating terburuk sepanjang sejarah serial Game of Thrones. Bukan hanya rating dari kritikus, para fans pun sangat tidak menyukai musim Game of Thrones kali ini, bahkan sampai ada petisi yang meminta HBO untuk meremake atau men-take ulang seluruh episode pada serial tv paling terkenal sejagat ini.

Serial yang sudah dikenal para Emmy sebelumnya

Faktor terkuat adalah karena Emmy sangat menyukai hal - hal berbau familiarity. Sejauh ini di sepuluh tahun terakhir, hanya tiga serial TV berbeda yang menegangkan penghargaan Emmy untuk Outstanding Comedy Series: Modern Family membawa pulang piala lima tahun berturut - turut, diikuti oleh Veep tiga kali berturut - turut, sebelum The Marvelous Mrs Maisel mematahkan tahun lalu, saat Veep tidak dikontestasikan. Hal itu terjadi juga di ketegori Outstanding Drama Series: The West Wing menang empat kali berturut - turut, begitupula Mad Men, dan Game of Thrones, pemegang saat ini, telah menang di kategori ini tiga tahun terakhir telah memenuhi syarat. Emmy Award senang memberikan penghargaan pada program yang sudah mereka kenal sebelumnya, dan tentu saja mereka tidak ingin melewatkan kesempatan terakhir untuk memberikan penghargaan pada Game of Thrones.

Dengan penominasian kali ini Game of Thrones telah memegang rekor sebagai yang terbanyak meraih nominasi untuk kategori drama series (161), kemenangan terbanyak (47), dan peraih penghargaan terbanyak hanya dalam satu musim (12 di dua musim berturut - turut 2015 dan 2016). Sederhananya, jika Game of Thrones berada dalam kontestasi, seperti pada tahun 2019 ini, maka para juri Emmy tidak akan ragu untuk menominasikannya. Terhitung dobel untuk musim ke 8 ini, karena tahun ini adalah kali terakhir Emmy dapat menghujani Game of Thrones dengan penghargaan. Untuk itu, tidak penting seburuk apapun reaksi fans dan kritikus pada musim terakhir ini.

Musim terakhir, kesempatan terakhir


Dilansir dari Variety, HBO sudah memastikan serial kebanggaan mereka untuk tayang pada bulan April tahun ini, agar mereka memdapat perhatian Emmy beberapa bulan selanjutnya. Tapi selain itu, Emmy kali ini juga berkesempatan untuk memberikan penghargaan terakhir pada orang - orang yang telah bekerja dengan baik di serial ini, khususnya bagi mereka yang sama sekali belum pernah dinominasikan. Itu menjelaskan kenapa orang - orang seperti Gwendoline Christie (Supporting Actress), Alfie Allen (Supporting Actor), dan bahkan Carice van Houten (Guest Actress) mendapatkan nominasi Emmy untuk Game of Thrones pertama mereka di Emmy kali ini. Bersandingan dengan kontender lainnya seperti Kit Harington (Lead Actor), Emilia Clarke (Lead Actress), hingga langganan seperti Peter Dinklage (Supporting Actor).

Musim 8 tidak seburuk kedengarannya

Alasan yang paling mungkin selanjutnya adalah episode - episode Game of Thrones di musim terakhir ini tidak seburuk kedengarannya, bahkan beberapa harus diakui sangat luar biasa. Memang mungkin benar kualitas naskah yang dimiliki pada musim ini menurun daripada musim - musim sebelumnya yang dinilai nyaris tanpa cacat, Game of Thrones musim ke 8 ini juga menyuguhkan peningkatan di beberapa sektor lainnya, termasuk penampilan para aktornya yang semakin matang. Emilia Clarke dan Gwendoline Christie misalnya, yang dinilai oleh para kritikus telah menampilkan penampilan terbaik mereka di musim ini sejak seri ini memulai debut pada 2011 silam. Belum lagi jika membicarakan sektor lainnya seperti kostum, musik, hingga tentu saja Visual effect yang jauh meningkat dari musim - musim sebelumnya, bahan untuk ukuran serial TV, visual effect di Game of Thrones hampir menyerupai visual effect di film - film blockbuster berbiaya milyaran. Memang sih, masih banyak yang patut dipertanyakan dari berita ini, Tapi banyak dari 32 Nominasi Emmy yang diterima Game of Thrones harus diakui memang sangat pantas.

Jadwal yang pas



Dan alasan yang terakhir adalah terkait jadwal tayang. Game of Thrones musim ke 8 tayang tepat saat Emmy masih membuka "kesempatan" bagi program - program tv untuk mendapat perhatian para juri, sedangkan saingan langganan Game of Thrones baru tayang saat Emmy telah menutup kesempatan tersebut, seperti The Crown, Stranger Things, dan The Handmaid's Tale ketiganya telah melewati jadwal batas akhir yang telah ditentukan. Para Fans dan kritikus mungkin tidak menyukai berita ini, namun Emmy menilai program - program tv secara objektif dan bukan keseluruhan. Dan jujur saja kelemahan dari Game of Thrones musim ke 8 adalah naskah yang kurang memuaskan serta alur yang terburu - terburu.

Comments

Recent post