Posts

Showing posts from July, 2019

Sadar nggak? Kalo kita baru peduli pada isu Whitewashing ketika film yang bersangkutan jelek

Image
Whitewashing di dunia perfilman seolah menjadi masalah yang tak kunjung selesai, tapi setidaknya kita semakin baik dalam menyebut istilah - istilahnya. Ingat apa yang terjadi pada Ghost Ini The Shell , yang mendapuk si seksi Scarlett Johansson sebagai karakter Asia? Situs budaya pop paling pop seperti Collider and IndieWire menyebut peng-Casting-an ini sebagai bentuk rasisme, para kritikus pun mengatakan hal yang kurang lebih serupa, dimana seorang karakter ikonik diperankan aktor kulit putih adalah sebuah "kejahatan", Twitter pun tak mau ketinggalan, para SJW atau orang - orang yang sekedar concern terhadap ko ini menuliskan cuitan terbaik mereka di sana. Dan selamat! Film Ghost in the Shell melempem di Box Office, dan Studionya sendiri mengakui bahwa isu Whitewashing merupakan pemain utama dalam kegagalannya ini. Orang - orang di Amerika hingga Cina ramai memboikot hingga membuat film ini bahkan tidak sampai 8 minggu tayang. Horee! Ok, sekarang mari kita ke beber

Alasan mengapa tidak ada artinya membuat film Avengers lagi

Image
Sudah diprediksi sejak lama bahwa di tahun 2019 Avengers: Endgame akan menjadi hits di box office, dengan pendapatan mencapai satu milyar dollar hanya dalam waktu satu Minggu saja. Bahkan berita terbarunya, film ini berhasil menumbangkan Avatar yang sudah bertahta di Box Office of all time selama sepuluh tahun lamanya. Hal ini juga berbanding lurus dengan ulasan para kritikus yang biasanya skeptis terhadap film - film MCU, namun kali ini mereka sepakat bahwa Avengers: Endgame juga memuaskan mereka dari segi kualitas, membuat film ini bagai Kryptonyte bagi ulasan - ulasan jelek di masa lalu. Maka tidak salah menyebut bahwa saat ini merupakan era-nya bagi film - film Superhero. Bagaimana tidak, dari mulai film Horror, serial televisi, film animasi, hingga yang bergenre parodi seolah latah memasukkan unsur Supehero sebagai genre alternatif. Tanpa bermaksud memberi spoiler, Avengers: Endgame memberikan kita sebuah konklusi yang mengagumkan dari para para anggota Avengers klasi

Bukan Avengers: Endgame inilah raja box office sesungguhnya saat ini

Image
Tujuan Marvel untuk mentahtakan Avengers: Endgame untuk menjadi film terlaris sepanjang masa akhirnya tercapai. Re-released  dengan tambahan post credits scene (yang tidak berarti) hingga footage - footage behind the scene sukses memberikan bensin tambahan untuk Endgame mengejar Avatar yang sudah istirahat sepuluh tahun lamanya. Tercatat 21 Juli 2019, Avengers: Endgame telah meraih US$2.79 milyar dari penjualan tiket di seluruh dunia, menjungkir balikan Avatar yang telah mencapai $2.78 milyar. Disamping Marketingnya yang bombastis, namun, sayang Endgame tidak mendekati catatan dari pemegang titel film terlaris sepanjang masa yang sebenarnya. Lho, kok gitu? Alasan yang paling utama adalah inflasi. Mari saya jelaskan dan jawab film apakah film terlaris sepanjang masa yang sebenarnya. Mengapa menyesuaikan dengan inflasi? Harga (tiket) dari tahun ke tahun tidak bisa langsung dibandingkan satu sama lain karena nilai untuk membeli sesuatu berubah

Mengenal Sub Zero, Karakter Mortal Kombat yang akan diperankan Joe Taslim

Image
Kabar mengejutkan baru saja datang, dimana dilansir dari  The Hollywood Reporter  aktor asal Indonesia, Joe Taslim, dipilih untuk berperan sebagai Sub-Zero dalam reboot film Mortal Kombat yang akan diproduseri oleh sutradara Aquaman dan Conjuring Series, James Wan serta akan menjadi film pertama yang akan disutradarai oleh Simon McQuoid dan rencananya akan dirilis pada 2021 mendatang. Sub-Zero sendiri bukan karakter sembarangan di franchise Mortal Kombat. Dia merupakan karakter klasik yang selalu muncul di setiap seri gamenya bersama dengan karakter utama lainnya, seperti Raiden, Jax, Sonya Blade, Johnny Cage, Kung Lao, dan tentu saja, Liu Kang. Lalu, siapa sih sebenarnya Sub-Zero ini? 5. Riwayat hidup Sub-Zero Sebenarnya nama Sub-Zero sendiri dimiliki oleh dua karakter yang berbeda dalam dunia Mortal Kombat. Mereka adalah Bi Han dan Kuai Liang, keduanya merupakan petarung untuk klan yang dipimpin oleh Lin Kuei. Bi Han merupakan karakter pertama yang menggunakan nam

Thor Versi Natalie Portman akan jadi penutup fase 4 MCU

Image
Dilansir dari Collider.com , kemunculan Natalie Portman di panel Dan Diego Comic-Con kemarin (21/7), dalam rangka pengumuman sekuel ke 3 Thor, merupakan kejutan terbsar bagi semua orang, terutama bagi para penggemar Marvel Cinematics Universe di seluruh dunia. Bagaimana tidak, sang Aktris peraih Oscar sempat diisukan begitu kesal kepada Marvel Studios dan berkomitmen untuk tidak akan terlibat lagi di seri Thor. Selain itu pengumuman film sekuel Thor juga merupakan kejutan tersendiri. Pasalnya selama ini Marvel Studios hanya membuat tiga film solo saja untuk masing - masing karakternya. Iron Man dan Captain America. Thor akan jadi yang pertama yang akan mendapatkan sekuel ke 3-nya. Teori mengenai Thor versi Chris Hemsworth yang tidak akan menjadi karakter utamanya pun semakin menguat dengan kehadiran kembali Natalie Portman yang akan kembali memerankan Jane Foster ini. Pasalnya, dalam komik Jane Foster adalah pemegang Mjolnir selanjutnya setelah Thor original, maka ia pun jadi

Pengumuman lengkap Cast Marvel Cinematics Universe fase 4

Image

Mendapat rating terburuk, Inilah alasan Game of Thrones musim ke 8 memecahkan rekor nominasi terbanyak Emmy Awards 2019

Image
Peter Dinklage Emmy Awards 2018 Dilansir dari TheNewyorkTime.com, Nominasi Primetime Emmy Awards 2019 telah diumumkan pada 16 Juli kemarin, dan secara mengejutkan Game of Thrones kembali mendominasi sekaligus memecahkan rekor Nominasi terbanyak sepanjang sejarah Emmy Awards dengan tahun ini menadapat 32 nominasi sekaligus. Bukannya apa - apa, dilansir dari Rottentomatoes.com, musim ke 8 sekaligus musim terakhir dari Game of Thrones ini adalah musim dengan rating terburuk sepanjang sejarah serial Game of Thrones. Bukan hanya rating dari kritikus, para fans pun sangat tidak menyukai musim Game of Thrones kali ini, bahkan sampai ada petisi yang meminta HBO untuk meremake atau men-take ulang seluruh episode pada serial tv paling terkenal sejagat ini. Serial yang sudah dikenal para Emmy sebelumnya Faktor terkuat adalah karena Emmy sangat menyukai hal - hal berbau familiarity. Sejauh ini di sepuluh tahun terakhir, hanya tiga serial TV berbeda yang menegangkan penghargaan E

Lagi, Film remake Live action Disney Dilempari Tomat busuk

Image
Disney sepertinya mempunyai masalah dalam menyajikan sihir yang sama saat kini mereka getol membuat remake Live action film animasi klasik mereka. Kali ini The Lion King, salah satu film paling diantisipasi di 2019 yang menjadi film remake live action Disney yang mendapat ulasan buruk dari kritikus. Dilansir dari situs rating film unggulan,  RottenTomatoes.com , film ini hanya mendapat 59% pada screening pertamanya. Memang film ini baru akan dirilis secara global pada 19 July nanti, namun dengan 123 pengulas yang memberikan nilai rata - rata rendah, tentu ini bukan pertanda yang baik. The Lion King adalah film remake live action keenam dari Disney yang sudah memulai trennya pada 2010 – yang mendapatkan Halasan yang kurang baik. Alice in Wonderland mendapat 51%; Maleficent mendapat 54%; Alice Through the Looking Glass mendapat 29%; Dumbo dengan nilai 46%; hingga Aladdin, yang hanya mendapat 57%. Empat film Remake Live action Disney yang mendapat ulasan baik diantaranya The Jun

Avengers: Endgame mengindikasikan Marvel Studios punya masalah dengan Captain Marvel

Image
Captain Marvel  adalah film yang menghibur. Film itu memang bukan film terbaik di MCU tapi tetap film yang menyenangkan, dan Brie Larson menampilkan sesosok superhero yang hebat, sarkastik, to the point dan tanpa omong kosong. Carol Danvers alias Captain Marvel secara singkat adalah tambahan yang bagus bagi Marvel Cinematic Universe. Tapi MCU mempunyai masalah mengenai Captain Marvel: mereka tidak tau apa yang harus dilakukan padanya. Ini bukan salah Brie Larson. Bukan juga masalah karakternya. Masalahnya berpusar pada ini: Carol Danvers itu sangat kuat, hingga satu-satunya solusi yang bisa MCU pikirkan guna menjaga level 'lapangan bermain' adalah mengesampingkannya. Brie Larson sebagai Captain Marvel membuat impresi yang bagus di  Avengers: Endgame . Pertama, dia memiliki gaya rambut baru dan kostum yang keren. Kedua, dia membuat si Mad Titan hampir mati kutu. Tapi kita harus menunggu lama sekali untuk mendapatkan hal-hal itu. Hampir tiga jam lamanya. D

Recent post