Posts

Showing posts from July, 2018

REVIEW Indonesia - TULLY (2018): Si pengasuh malam yang mempesona

Image
"Aku disini untuk membantumu dengan segalanya"  Punya seorang anak itu merepotkan. Sulit. Kita harus menyiapkan makanannya, mengurus pendidikannya, belum lagi kita harus bertanggung jawab terhadap perkembangan karakter dan moralnya. Bayangkan semua itu dan bayangkan bagaimana lelahnya Marlo karena punya tiga anak. Di kehamilan ketiganya yang tinggal menghitung hari Semua orang sebenarnya sudah menyarankan Marlo untuk memakai jasa Nanny atau seorang Babysitter tetapi Marlo merupakan tipe wanita mandiri, ia berpikir ia masih bisa mengurus kedua anaknya yang masih kecil ditambah dengan bayinya yang akan lahir nanti sendirian, belum lagi ia tak suka ada orang asing yang berkeliaran di rumahnya. Bahkan sang adik sudah menyewakan seorang pengasuh untuk Marlo sebagai hadiah tetapi ia tetap menolaknya. Ia beralasan sambil bercanda, ia tidak mau seperti di film Horror thriller dimana si pengasuh membunuh semua anggota keluarga dan si ibu harus tertatih-tatih berjalan dengan

REVIEW Indonesia - WHO WE ARE NOW (2018): Mengeksplorasi arti dari pengampunan

Image
 Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dalam hal apapun. Setiap manusia juga pasti pernah melakukan kesalahan. Setiap manusia. Hanya saja beberapa dari kita melakukan kesalahan yang besar dan fatal hingga bisa dikatakan jika hukuman dan pengampunan pun tidak akan pernah cukup untuk mereka. Tapi pernahkah kalian berfikir jika keadaanlah yang membuat mereka melakukan itu, sehingga melakukan hal yang sudah tidak dapat dikendalikan lagi? Dan pernahkah kalian berfikir jika mereka pun ingin memiliki kehidupan yang normal setelah sekian lama berada dalam kegelapan. Back to the track.  Beth adalah seorang wanita yang didakwa 15 tahun penjara atas kasus pembunuhan yang melibatkannya, tetapi ia terbebas baru-baru ini setelah menjalani hukuman 10 tahun penjara karena berkelakulan baik. Ia pun sekarang sedang berusaha mendapatkan kembali hak asuh atas anaknya dari adiknya, Gaby. Dibantu oleh para pengacara independen apakah ia bisa mendapatkan hak asuh atas anaknya kembali?

REVIEW Indonesia - ANT-MAN AND THE WASP (2018): Masih film Superhero yang menyenangkan

Image
 ANT-MAN AND THE WASP akhirnya tayang juga. Setelah kita dibuat terpukau dengan BLACK PANTHER nya Ryan Coogler, kemudian kita dibuat kegirangan sekaligus lumayan Depresi dengan AVENGERS: INFINITY WAR , kita akhirnya akan dibuat bernafas sejenak dan bersenang-senang kembali dengan film MCU terakhir di 2018 ini. Masih ditangani Peyton Reed, akankah film ini masih menjadi film superhero yang penuh kejutan seperti pendahulunya?   Setelah kejadian di CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR, kemudian Scott Lang aka Ant-man tertangkap, ia sekarang menjadi tahanan rumah, dan akan bebas dalam tiga hari lagi setelah dua tahun kejadian di film itu. Ia menghabiskan hari-hari terakhirnya sebelum bebas dengan bermain stealth mission, drum kecil, dan mempelajari sulap sederhana bersama putrinya yang lucu, Cassie. Tetapi ketenangan itu Tiba-tiba terganggu saat Scott Lang mendapat mimpi melihat seorang anak perempuan sedang bermain petak umpet bersama ibunya, ia pun melaporkan kejadian itu kepada Hank Pym

Recent post