Posts

Showing posts from February, 2018

Review Indonesia: MUDBOUND (2017), Melihat rasisme dari berbagai sudut pandang

Image
 Rasisme merupakan tema yang seringkali diangkat ke layar lebar, khususnya film Hollywood. Setidaknya pasti saja ada satu atau dua film yang rilis mengenai tema ini. Dulu jika ditanya film mengenai rasisme terbaik mungkin saya akan menjawab TO KILL A MOCKINGBIRD atau yang lebih familiar, THE HELP dan 12 YEARS A SLAVE. Jika dalam film THE HELP kita disuguhkan dengan tiga perspektive maka lain halnya dengan MUDBOUND  yang menyajikan hampir enam Perspektive sekaligus kedalam film yang berdurasi dua jam. Tapi jika kalian berfikir film ini akan penuh sesak, kacau seperti film-film omnibus indonesia, dan terburu-buru maka kalian salah, karena film ini dengan mengejutkan tampil sangat rapih dan aman dari awal hingga akhir. Dengan plot yang tetap terjaga pada satu jalur cerita yang ditetapkan. MUDBOUND menceritakan dua keluarga miskin beda ras yang tinggal di satu perkebunan yang sama di provinsi Mississipi, daerah yang paling terakhir yang masyarakatnya menerima kesetaraan ras pa

Review Indonesia: BLACK PANTHER (2018), Perebutan tahta di negara futuristik Afrika

Image
Seorang anak merupakan cerminan dari orang tuanya. Buah jatuh tak akan jauh dari pohonnya. Ungkapan itu pasti tak asing bagi anda. Apalagi jika anak tersebut akan akan mewarisi sesuatu dari orang tuanya, seperti harta, tahta, hingga ambisi dan mimpi. Si anak pasti akan selalu saja dibandingkan dengan orang tuanya apalagi jika si orang tua tergolong merupakan orang yang berpengaruh. Pasti ada beban tersendiri ketikan si anak menempati posisi sang orang tua. Dan perjalanan hidup dari mulai rasa tidak percaya diri, ragu, jatuh, kemudian berjaya selalu saja menarik untuk diikuti, tak terkecuali di film superhero Marvel terbaru, BLACK PANTHER, Game of throne superhero movie with hot negros all around. Sumber daya yang luar biasa akan disebut luar biasa jika itu berguna bagi banyak orang, bukan golongan tertentu saja. Jika kita mempunyai sumber daya yang sekiranya dapat membantu sesama, kenapa juga harus disembunyikan? Kira-kira begitulah yang dipikirkan Erik killmonger, seorang pang

Review Indonesia: SOEGIJA (2012)

Image
Indonesia. Negeri yang terkenal akan keramahannya. Itulah yang sering dikatakan orang asing jika ditanya pendapatnya tentang orang indonesia. Apakah "gelar" itu masih layak disematkan pada kita? Indonesia merdeka. Beragam suku, etnis, agama, dan ras kini telah merasakan yang namanya kenikmatan menjadi negara merdeka. Kemerdekaan, yang tentu saja penuh pengorbanan dalam mendapatkannya. Dan kita patut memberi penghormatan setinggi-tingginya pada para pejuang kita tercinta. Namun apakah kita juga sudah mendapatkan yang namanya kedamaian dalam bermerdeka seperti yang diinginkan para pejuang kita? Setiap kali melihat berita di televisi saya semakin dibuat miris. Seolah isinya hanya kemarahan, dan iri dengki. Dari mulai rakyat kecil yang berkoar masalah ekonomi seperti para PKL, buruh transportasi umum, para ormas hingga yang paling hangat, para nelayan. Belum lagi jika membicarakan aspirasi para Mahasiswa kita. Kemudian para pejabat kelas atas dari yang terus ribu

Recent post